WAWALI “TANTANG” DKKM

Arsip lama

WAWALI “TANTANG” DKKM
oleh Joko Prasetyo pada 22 Januari 2011 jam 18:43

Wakil Walikota di Pemerintah Kota Magelang
Jurusan FISIPOL di Universitas Tidar Magelang

KOTA – Wakil Walikota Magelang Joko Praetyo menantang pengurus baru Dewan Kesenian Kota Magelang untuk melakukan revolusi budaya di Kota Magelang. Menurut Wawali, saat ini Kota Magelang butuh revolusi budaya dari masyarakat abangan menjadi masyarakat yang religi. “DKKM yang baru harus berani melakukan revolusi budaya di Kota Magelang,” kata Joko Prasetyo kepada Magelang Ekspres, kemarin.

Joko mengatakan, upaya untuk mewujudkan Kota Magelang menjadi kota religi tersebut bisa dilakukan dengan sentuhan-sentuhan karya seni. Sehingga peran DKKM dalam melakukan revolusi budaya pun menjadi penting adanya. Perubahan dari masyarakat abangan menjadi masyarakat religi menurut Joko akan berimbas banyak terhadap kondisi ekonomi masyarakat Magelang. “Ini kembali kepada konsep Magelang sebagai kota Jasa. Kita punya banyak potensi wisata religi seperti yang ada di Gunung Tidar. Jadi untuk menopang agar potensi wisata religi tersebut bisa terangkat maksimal maka masyarakat pun harus memiliki kesadaran religi yang tinggi pula,” papar Joko.

Menurut Joko, antara politik, ekonomi dan budaya adalah 3 hal yang tidak bisa dilepaskan. Politik tanpa budaya yang adilihung akan memunculkan diktatorisme, begitu pula ekonomi. Tanpa ada kebudayaan, pergulatan ekonomi hanya akan berbicara soal menang kalah dan menafikan unsur kesejahteraan bagi seluruh kalangan masyarakat. “Jadi ketiganya memang tak bisa dipisahkan,” tegasnya.

Selain itu, dia juga berpesan agar pengurus DKKM baru menindaklanjuti tentang wacana mematenkan wayang gethuk sebagai icon budaya Kota Magelang. “Kalau bisa segera dilakukan langkah-langkah untuk secara resmi mengesahkan bahwa Wayang Gethuk adalah milik Magelang dan merupakan icon budaya Magelang. Agar masyarakat bisa mengetahui dan merasa memiliki,” ujar Wawali.

Joko juga menegaskan bila Pemkot Magelang siap mem back up segala upaya untuk memajukan seni budaya di Kota Magelang. “Kita siap Mem back up asal demi kemajuan seni budaya di Kota kita,” tandasnya. Untuk itu dia berharap agar kepengurusan DKKM yang baru bisa menggulirkan kerja-kerja riil dan jelas untuk memajukan seni budaya di Kota Gethuk ini. (ron)

Materi disadur dan disebarluaskan dari koran harian Magelang Ekspres, Jum’at, 21 Januari 2011.


Leave a comment